Cara Menulis Penomoran Surat yang Baik dan Benar sesuai EYD

Salam Ukhwwah...!

Sebagai jiwa organisasi tentunya harus memahami kepemimpinan dan administrasi. Oke kali ini mimin yang baik hati dan rajin menabung ingin berbagi tentang penomoran surat. Cekedot... ;)

Nomor surat yaitu bagian penting dalam surat itu sendiri. Bertujuan untuk mempermudah pengarsipan, pencarian dan dsb. Nomor surat ini bisa menentukan apakah surat tersebut ditujukan untuk sesama anggota atau luar organisasi.

Dalam nomor surat terdapat bagian-bagian, berikut contoh nomor surat.

Nomor : A.001/Pan-Pel/PR-IPM-SMKM-Hgl/III/2014

Coba kita perhatikan nomor surat tersebut. Tentu terdapat arti dalam penulisan nomor tersebut. Oke... mari kita ulas.

A = kode untuk surat internal (misalnya surat undangan untuk anggota, surat apapun yang berkaitan dengan anggota organisasi/ jaringan dalam institusi). Sehinggakode "B" berarti kode surat untuk pihak luar organisasi. Maka boleh juga memberikan kode C untuk Jenis SuratTugas dan Surat Keterangan lainnya.

2). 001 = Artinya nomor seri surat itu dikeluarkan, misalnya dalam suatu kegiatan surat pertama yang dikeluarkan untuk internal lembaga khusus dikegiatan tersebut adalah 001, maka kalau ada surat susulan otomatis menjadi 002.

3). Pan-Pel = Artinya Panitia Pelaksana (jika surat itu khusus untuk sebuah kepanitiaan acara /kegiatan. Bila bagian yang ini bisa ada dan bisa ditiadakan. Kode jenis ini umumnya ada: Kongres; Musda; Rapat; Prop; dan sebagainya.

4). PR-IPM-SMKM-Hgl = Identitas organisasi / institusi.

5). III = Bulan ketika surat itu dikeluarkan, umumnya di tulis dalam angka romawi.

6). 2014 = Tahun surat itu di keluarkan.

Cukup sekian dulu tentang pembahasan nomor surat pada kali ini. Nanti insya Allah mimin lanjut dengan materi2 yang lainnya.

Pamit dulu yo... mimin lafer mau makan heula hihi

Tweet